Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling
individual dalam mengurangi stres akademik pada siswa kelas VIII MTs Yaspi
Labuhan Deli. Temuan penelitian ini didasarkan pada fenomena meningkatnya
tekanan akademik siswa, seperti kecemasan dalam ujian,beban tugas yang banyak
dan ekspetasi dari orang tua dan guru yang dampak memengaruhi kesehatan mental
dan kinerja belajar mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 2 siswa
dari kelas VIII-A 1 siswa dan Kelas VIII-B 1 siswa yang menunjukan gejala stres
akademik. Instrumen penelitian digunakan yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif menggunakan model
Miles dan Huberman, yang mencakup tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling individual
memberikan dampak positif dalam mengurangi gejala stres akademik siswa, baik dari
aspek fisik, emosional, perilaku, maupun kognitif. Siswa menjadi lebih terbuka terhadap
masalahnya, mampu mengatur waktu belajar dengan lebih baik, serta menunjukkan
peningkatan motivasi dan ketenangan saat menghadapi tugas sekolah. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individual efektif dalam membantu siswa
mengatasi stres akademik.