dc.description.abstract |
Proyek konstruksi berkembang pesat dan rumit baik dari segi fisik maupun biaya.
Suatu proyek konstruksi dapat dikatakan berhasil ketika biaya, mutu, dan waktu
yang dikerjakan sesuai atau lebih cepat dengan yang telah direncanakan di awal
pada tahap perencanaan. Proyek Preservasi Jalan Bts. Prov. Aceh – Tanjung Pura –
Lingkar Luar Binjai – Jln. Soekarno Hatta (Binjai) memiliki nilai kontrak sebesar
Rp2.038.900.000,00,- yang mulai dikerjakan pada tanggal 25 Maret 2024 dan
direncanakan selesai pada tanggal 31 Desember 2024. Tujuan dilakukannya
penelitian pada proyek ini, adalah untuk mengetahui seberapa cepat selesai waktu
pelaksanaan pekerjaan setelah diterapkan metode fast track pada proyek dan item
pekerjaan apa saja yang menjadi lebih efektif setelah di terapkan metode fast track
pada proyek ini. Dari hasil penelitian, pada proyek tersebut volume yang digunakan
hanya sedikit sehingga tidak berpengaruh pada time schedule yang sudah
direncanakan. Pada saat menggunakan aplikasi ms.project ditemukan pada
pekerjaan Perbaikan Pasangan Batu dengan Mortar berada pada lintasan kritis dan
Total biaya proyek dalam kondisi normal ialah sebesar Rp2.038.900.000,00 dengan
durasi pelaksanaan proyek 282 hari kerja. Dari hasil analisis pada penelitian ini
didapat total biaya proyek dalam kondisi dengan alternatif penambahan jam kerja
selama dua jam didapat sebesar Rp2.038.900.550,25 atau lebih mahal 0,004% dari
biaya proyek pada kondisi normal, sedangkan total biaya proyek dalam kondisi
menerapkan sistem shift kerja (shift pagi dan shift malam) didapat sebesar
Rp2.039.504.216,56 atau lebih mahal 0,03% dari biaya proyek pada kondisi
normal. |
en_US |