Abstract:
Tabung gas LPG merupakan sumber energi utama bagi masyarakat
Indonesia, meskipun memiliki potensi risiko kebakaran atau ledakan apabila
terjadi
kebocoran. Faktor penyebab kebocoran umumnya meliputi
penggunaan regulator dan selang yang tidak memenuhi standar SNI,
kesalahan pemasangan, dan keausan karet pengaman. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang dan mengembangkan prototipe alat pendeteksi kebocoran
gas berbasis Internet of Things (IoT) dengan regulator otomatis serta sistem
daya ganda panel surya. Dengan memanfaatkan sensor MQ-6, alat ini mampu
mendeteksi kebocoran gas secara akurat, menutup aliran gas secara otomatis,
dan memberikan notifikasi kepada pengguna melalui aplikasi Telegram
secara real-time. Perangkat ini dirancang agar tetap dapat beroperasi secara
mandiri pada daerah dengan keterbatasan pasokan listrik melalui penggunaan
panel surya sebagai sumber energi alternatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa alat dapat berfungsi dengan baik, mendeteksi kebocoran, memberikan
notifikasi, serta memutuskan aliran gas secara otomatis. Namun, alat ini
bergantung pada ketersediaan koneksi internet atau WiFi yang telah
diprogram. Keunggulan utama alat ini terletak pada kemampuannya
mendeteksi kebocoran gas secara real-time, menjaga keselamatan
penggunaan gas LPG, dan mendukung operasional mandiri. Diharapkan, alat
ini menjadi solusi efektif untuk meningkatkan keselamatan rumah tangga.
