dc.description.abstract |
Permasalahan menurunnya kinerja pegawai Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan
Provinsi Sumatera Utara disebabkan oleh beberapa faktor internal, antara lain
rendahnya disiplin kerja, kurangnya kedekatan antara pimpinan dan pegawai, minimnya
implementasi nilai religiusitas, serta lemahnya pengawasan. Selain itu, kepemimpinan,
pengawasan, dan religiusitas yang belum optimal juga berdampak pada menurunnya
disiplin dan kinerja pegawai secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional, religiusitas,
dan pengawasan terhadap kinerja pegawai, serta mengetahui dan menganalisis pengaruh
kepemimpinan transformasional, religiusitas, dan pengawasan terhadap kinerja pegawai
melalui disiplin kerja. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan asosiatif
dan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden yang merupakan
pegawai Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
Teknik pengumpulan data menggunakan daftar pernyataan seperti kuesioner dan
dokumentasi menggunakan Partial Least Square (SmartPLS). Hasil penelitian
menunjukkan kepemimpinan transformasiona, terhadap kinerja pegawai berpengaruh
positif namun tidak signifikan (Sig = 0,439 > 0,05), adanya pengaruh religiusitas
terhadap kinerja pegawai (Sig = 0,046 < 0,05), adanya pengaruh pengawasan terhadap
kinerja pegawai (Sig = 0,009 < 0,05), tidak adanya pengaruh kepemimpinan
transformasional terhadap disiplin kerja (Sig = 0,000 < 0,05), adanya pengaruh
religiusitas terhadap disiplin kerja (Sig = 0,000 < 0,05), adanya pengaruh pengawasan
terhadap disiplin kerja (Sig = 0,000 < 0,05), adanya pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai (Sig = 0,000 < 0,05), kemudian tidak adanya pengaruh kepemimpinan
transformasional terhadap kinerja pegawai melalui disiplin kerja sebagai variabel
intervening (Sig = 0,721 > 0,05), lalu adanya pengaruh religiusitas terhadap kinerja
pegawai melalui disiplin kerja sebagai variabel intervening (Sig = 0,001 < 0,05), dan
pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai melalui disiplin kerja sebagai variabel
intervening berpengaruh positif namun tidak signifikan (Sig = 0,096 > 0,05).
Kesimpulan penelitian ini
adalah religiusitas, pengawasan dan disiplin kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, kemudian kepemimpinan
transformasional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, lalu
religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai melalui disiplin
kerja, tetapi kepemimpinan transformasional dan pengawasan tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja pegawai melalui disiplin kerja. |
en_US |