dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pinjaman dan jangka
waktu kredit terhadap risiko Non-Performing Loan (NPL) pada PT Pegadaian
CPS AR Hakim. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya tingkat NPL
yang dapat membahayakan stabilitas keuangan lembaga pembiayaan, terutama
jika tidak dikelola dengan baik. Tingkat pinjaman dan jangka waktu kredit
merupakan dua variabel yang sering kali menjadi penyebab utama terjadinya
kredit bermasalah apabila tidak seimbang dengan kemampuan bayar nasabah.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan
pendekatan regresi linear berganda, menggunakan data sekunder dari laporan
pinjaman 240 nasabah periode Januari hingga Desember 2024. Uji asumsi klasik
seperti normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi
dilakukan untuk memastikan kelayakan model regresi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat pinjaman berpengaruh signifikan terhadap NPL.
Semakin besar nominal pinjaman yang diberikan, semakin tinggi pula potensi
risiko gagal bayar. Di sisi lain, jangka waktu kredit juga memiliki pengaruh
signifikan terhadap NPL; jangka waktu yang terlalu panjang dapat menimbulkan
ketidakpastian terhadap kemampuan pelunasan di masa mendatang. Kedua
variabel, baik secara parsial maupun simultan, terbukti memiliki pengaruh positif
terhadap peningkatan NPL di PT Pegadaian CPS AR Hakim. Oleh karena itu,
perusahaan perlu melakukan evaluasi risiko yang lebih ketat terhadap nasabah
dengan pinjaman besar dan jangka waktu panjang, serta mengoptimalkan
kebijakan monitoring kredit untuk meminimalkan angka NPL. |
en_US |