dc.description.abstract |
Fraud pada laporan keuangan merupakan kesengajaan atau kecerobohan baik
berupa tindakan yang disengaja ataupun kelalaian yang mengakibatkan kekeliruan
bersifat material pada laporan keuangan sehingga laporan keuangan mengandung
informasi yang menyesatkan.
Penelitian ini meneliti tentang analisis kredibilitas dan tanggungjawab auditor
pemerintah dalam pendeteksian fraud pada laporan keuangan Provinsi Sumatera
Utara, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan
data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama, Auditor inspektorat sudah
cukup memiliki Kredibilitas dan pengalaman dalam melakukan pemeriksaan, dari
data temuan yang ditemukan dan direkomendasikan untuk provinsi Sumatera Utara
sepanjang tahun 2013 s.d 2017, yaitu terdapat 1,423 temuan dan 1,709 rekomendasi.
Dengan rincian kasus selesai sebanyak 1,197. Dalam proses sebanyak 142
rekomendasi dan 344 belum ditindaklanjuti. Kemudian untuk Kabupaten/Kota 1,668
temuan dan 2,040 rekomendasi. Dengan rincian 1,270 kategori selesai, 401 kategori
dalam proses dan 328 kategori belum ditindaklanjuti. Dengan banyaknya temuan dan
rekomendasi auditor memiliki keahlian dan kepercayaan yang berkaitan dengan nilai
jujur, ketulusan, moral , adil sopan dan etis dalam melakukan pemeriksaan. Kedua,
Dalam melakukan pemeriksaan Auditor juga melakukan tanggungjawabnya untuk
mendeteksi fraud melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur dan setelah
melakukan pemeriksaan melakukan feedback dengan melakukan prosedur surat
menyurat formal meminta tanggapan dari objek yang diperiksa. Selain itu
pengungkapan kasus 18 orang kepala daerah yang melakukan penyalahgunaan
wewenang dan kekuasaan juga merupakan pencapaian, dimana terdapat 272 kasus
yang merugikan keuangan Negara ditangani APH tahun 2010 s.d 2018 semester 1
yang terpublikasi di Sumatera Utara, dengan 716 orang tersangka dan merugikan
keuangan Negara sebesar Rp. 1.174.608. 057.192 dengan nilai suap mencapai angka,
Rp 73.934.000.000. |
en_US |