Abstract:
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan bimbingan konseling untuk
menanggulangi masalah pacar remaja di Sekolah Indonesia Davao, Filipina.
Dengan menggunakan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif,
observasi awal dilakukan untuk memverifikasi keberadaan masalah tersebut.
Hasilnya menunjukkan peran krusial konseling konseling sebagai upaya
preventif dan intervensi. Program pencegahan, penyuluhan, dan konseling
mendalam membantu remaja mengelola dinamika hubungan pacaran, dengan
fokus utama pada dukungan emosional dan solusi praktis. Ini menciptakan
lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif dan kesejahteraan remaja.
Penelitian juga menggambarkan peran proaktif bimbingan konseling dalam
pengembangan kesejahteraan psikologis dan sosial remaja, termasuk
manajemen konflik, pengambilan keputusan bijak, dan pengembangan
keterampilan interpersonal. Analisis terhadap konteks lingkungan
internasional yang mencakup tantangan budaya, bahasa, dan hukum yang
mempengaruhi penerapan bimbingan konseling.
