dc.description.abstract |
Teh herbal merupakan salah satu produk minuman tanaman herbal yang
memiliki khasiat dalam membantu pengobatan suatu penyakit atau sebagai
penyegar. Jika setiap hari minum teh herbal secara rutin, maka sangat bermanfaat
untuk meningkatkan kesehatan bahkan bisa sebagai alternatif untuk mencegah
berbagai penyakit atau sebagai pengobatan alternatif. Daun Gambir belum
dimanfaatkan secara optimal. Untuk Penganeka ragaman olahan daun Gambir,
maka salah satu alternatif olahan Daun Gambir adalah dengan pembuatan teh.
Teh herbal berbahan dasar daun Gambir mengandung tanin, katekin, flavonoid,
yang memiliki efek sebagai antipiretik, analgetik, antiinflamasi, antioksidan dan
antibakteri oleh karena itu banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional,
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian Ini
Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2) ulangan.
Faktor I adalah Lama pengeringan daun gambir (L) yang terdiri dari 4 taraf yaitu,
L1 = 4Jam L2 = 5Jam L3 = 6Jam dan L4= 7Jam. Faktor II adalah
penambahan bubuk sereh % (P) yang terdiri dari 4 taraf yaitu P1 = 0%, P2= 5%,
P3 = 10%, P4 = 15%. Penambahan bubuk sereh menghasilkan pengaruh berbeda
sangat nyata pada taraf (p<0,01) terhadap uji kadar air,uji kadar abu, uji
antioksidan, uji organoleptik warna, aroma dan rasa teh daun gambir. Namun,
tidak berpengaruh nyata terhadap uji pH teh daun gambir. |
en_US |