Abstract:
Banjir pasang air laut atau disebut banjir rob adalah merupakan banjir yang
terjadi akibat pasang surut air laut yang menggenangi kawasan yang mempunyai
ketinggian lebih rendah dari permukaan air laut. Banjir rob merendam sejumlah
kawasan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketinggian air rata-rata mencapai 10 cm hingga 40 cm. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengurangan resiko banjir rob di belawan berdasarkan studi
kasus. Penilitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaif dengan cara studi
lapangan, studi literatur serta pengumpulan data dilakukan untuk membantu
kelengkapan studi, data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data
sekunder. Konsep pengurangan resiko bencana banjir rob di Belawan
berdasarkan pengolahan data tingkat resiko dan bentuk tindakan adaptasi
masyarakat yaitu bencana banjir rob yang terjadi di belawan berdampak pada
kerentanan sosial, kerentanan ekonomi dan kerentanan fisik, selain itu banjir rob
di Belawan diperparah akibat tingginya curah hujan yang turun dan drainase yang
kecil. Serta kurangnya pendidikan kebencanaan masyarakat terkait pengurangan
resiko bencana banjir rob di Belawan.