Abstract:
Komunikasi organisasi memiliki peran penting dalam membangun hubungan
kerja yang harmonis antara pimpinan dengan karyawan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan pimpinan dalam
meningkatkan kinerja karyawan di PTPN III Kebun Torgamba. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fusi dari Bakke dan Argyrys
(1957). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa strategi komunikasi melibatkan komunikasi langsung melalui apel pagi
dan pengarahan di lapangan, komunikasi digital melalui grup Whatsapp, serta
komunikasi tertulis dalam bentuk spanduk visi, misi, dan nilai perusahaan.
Selain itu, komunikasi informal berperan dalam mempererat hubungan antara
pimpinan dan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan
terbuka. Namun, terdapat masalah bahwa karyawan sering tidak hadir pada
waktu apel pagi, rasa segan karyawan untuk menyampaikan pendapat kepada
pimpinan, dan pimpinan jarang menyampaikan tujuan perusahaan kepada
karyawan. Hal ini menyebabkan karyawan lebih fokus pada tugas harian tanpa
pemahaman yang jelas tentang tujuan perusahaan. Dengan adanya tantangan
tersebut, pimpinan harus lebih memperhatikan strategi komunikasi organisasi
di lingkungan kerja untuk mencapai keberhasilan perusahaan.