Abstract:
Pertumbuhan penduduk menyebabkan peningkatan sampah, terutama di kota
besar seperti Medan. Sesuai UU No. 18 Tahun 2008, sampah harus dikelola secara
sistematis agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. TPA
Terjun yang sebelumnya memakai sistem open dumping yang tidak sesuai dengan
prinsip pengelolaan sampah dalam Undang – Undang tersebut kini telah beralih ke
sistem sanitary landfill yang lebih aman dan ramah lingkungan. Peran Dinas
Lingkungan Hidup dan Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting untuk
memastikan pengelolaan sampah sesuai dengan amanat undang-undang, yaitu
bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berbasis lingkungan. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Efektivitas Fungsi MSDM
Dlam Pengelolaan TPA Terjun Di Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan. Teori
MSDM yang digunakan adalah Teori Gary Dessler (2017). Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode desktiptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi dan
kepustakaan. Penelitian ini mengambil narasumber sebanyak tiga orang.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui Efektivitas fungsi
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam pengelolaan TPA Terjun oleh
Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan telah berjalan dengan cukup baik
mencakup aspek rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi, hubungan
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta ekuitas karyawan. Meski
demikian, masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki seperti
penambahan tenaga kerja dan armada pengangkutan sampah untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang lebih baik, peningkatan pengawasan kinerja,
serta perbaikan kompensasi bagi tenaga kerja non-PNS. Kemudian, kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pemilihan serta pengelolaan sampah yang baik
dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang sampah.