dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru bimbingan dan konseling
dalam layanan bimbingan kelompok untuk mengantisipasi perilaku membolos
siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bintang Bayu Tahun Pembelajaran 2023–2024.
Perilaku membolos merupakan masalah yang berdampak negatif terhadap prestasi
akademik dan disiplin siswa. Faktor internal seperti kurangnya motivasi belajar
dan tekanan emosional serta faktor eksternal seperti pengaruh teman sebaya dan
lingkungan keluarga berkontribusi terhadap kebiasaan membolos siswa. Penelitian
ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik
pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek
penelitian terdiri dari enam siswa kelas VIII yang sering membolos serta guru BK
di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan
kelompok yang diberikan oleh guru BK efektif dalam meningkatkan kesadaran
siswa tentang pentingnya kehadiran di sekolah, mengurangi frekuensi membolos,
dan membantu siswa dalam mengelola masalah akademik serta sosial
mereka.Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan bimbingan
kelompok didukung oleh komitmen guru BK, keterbukaan siswa, serta dukungan
dari pihak sekolah dan orang tua. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan
waktu pertemuan dan pengaruh lingkungan luar sekolah yang masih kuat. Oleh
karena itu, disarankan agar program bimbingan kelompok dilakukan secara
berkelanjutan, melibatkan orang tua, serta mengembangkan strategi pembelajaran
yang lebih menarik bagi siswa. Kesimpulannya, peran guru BK dalam layanan
bimbingan kelompok terbukti efektif dalam mengantisipasi perilaku membolos
siswa. Upaya kolaboratif antara guru, sekolah, dan orang tua sangat diperlukan
untuk memastikan keberlanjutan hasil yang dicapai. |
en_US |