Research Repository

UJI EFEKTIVITAS KONSENTRASI EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L.) DAN BUAH BINTARO (Cerbera manghas L.) TERHADAP MORTALITAS PENGGEREK BATANG KELAPA SAWIT (Oryctes rhinoceros)

Show simple item record

dc.contributor.author ADHIKA SEPTA, ELIZA
dc.date.accessioned 2025-06-23T08:56:24Z
dc.date.available 2025-06-23T08:56:24Z
dc.date.issued 2025-12-16
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/27919
dc.description.abstract Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada ketinggian ± 27 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak biji sirsak (Annona muricata L.) dan buah bintaro (Cerbera manghas L.) yang paling efektif dalam mengendalikan penggerek batang kelapa sawit (Oryctes rhinoceros). Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dengan 3 ulangan terdapat perlakuan Kontrol : tanpa pestisida nabati, S1 : 60% ekstrak biji sirsak, S2 : 70% ekstrak biji sirsak, S3 : 80% ekstrak biji sirsak, B1 : 70% ekstrak buah bintaro, B2 : 80% ekstrak buah bintaro dan B3 : 90% ekstrak buah bintaro. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak biji sirsak dan buah bintaro sebagai pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap persentase mortalitas larva. Persentase mortalitas tertinggi dengan perlakuan S3 (80% ekstrak biji sirsak) yaitu (100%). Demikian juga dengan ekstrak buah bintaro berpengaruh nyata, persentase mortalitas larva tertinggi dengan perlakuan B3 (90% ekstrak buah bintaro) yaitu (97%). Berdasarkan gejalan kematian larva O. rhinoceros, setelah 24 jam pengaplikasian larva tidak langsung mati setelah pemberian ekstrak biji sirsak dan buah bintaro, melainkan mengalami perubahan tingkah laku yaitu larva O. rhinoceros mulai tidak aktif bergerak dan tidak aktif makan. Larva yang mati ditandai dengan tubuh yang lembek jika ditekan dan mengalami perubahan warna yaitu kecoklatan. 1 jam kemudian terlihat larva yang mati berwarna coklat kehitaman, 3 jam kemudian, terlihat tubuh larva mengerut dan kering. en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Ekstrak Biji Sirsak en_US
dc.subject Buah Bintaro en_US
dc.subject Mortalitas Penggerek Batang Kelapa Sawit en_US
dc.title UJI EFEKTIVITAS KONSENTRASI EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L.) DAN BUAH BINTARO (Cerbera manghas L.) TERHADAP MORTALITAS PENGGEREK BATANG KELAPA SAWIT (Oryctes rhinoceros) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account