Abstract:
Perkembangan teknologi digital telahh membawa perubahan signifikan dalam cara
masyarakat melakukan transaksi keuangan, termasuk melalui penggunaan QRIS
(Quick Response Code Indonesian Standart) yang diluncurkan oleh Bank Indonesia
pada tahun 2019. Literasi keuangan masyarakat terkait QRIS masih perlu
ditingkatkan agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa bagaimana edukasi berbasis storytelling dalam iklan
“Episode 1: Kris dan Ipay” di akun Instagram @bank_indonesia_sumut digunakan
untuk menyampaikan informasi tentang penggunaan QRIS secara efektif dan
bagaimana elemen-elemen Storyteling yang terkandung dalam iklan tersebut
berkontribusi pada penyampaian pesan edukatif. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk
menganalisis elemen naratif dan visual dalam iklan tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendekatan storytelling yang digunakan dalam iklan berhasil
menyampaikan pesan edukatif secara menarik dan relevan dengan kehidupan
sehari-hari masyarakat, melalui narasi yang melibatkan dua sahabat, Kris dan Ipay,
yang melakukan berbagai aktivitas dengan menggunakan QRIS. Storytelling
menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat
terhadap QRIS, sekaligus mendorong adaptasi terhadap sistem pembayaan digital.