Abstract:
Penelitian ini dilakukan menjdi syarat dalam menyelesaikan
studi Strata Satu (S1) di Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Mengidentifikasi hasil dari dampak suhu dan waktu lama
pengeringan pada teh daun papaya (carica papaya l). Mengetahui fungsi dan
manfaat yang dihasilkan teh daun papaya (carica papaya l). Analisis dilaksanakan
di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, mulai Juli 2024 hingga selesai. Metode yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada tiga kali ulangan. Faktor
pertama adalah suhu pengeringan, yang dilambangkan dengan (S) dan terdiri dari
empat taraf, yaitu S1 = 50°C, S2 = 55°C, S3 = 60°C, dan S4 = 65°C. Faktor
kedua merupakan Lama Pengeringan (P) yang meliputi empat taraf yaitu L1 = 5
jam, L2 = 6 jam, L3= 7 jam dan L4 = 8 jam. Variabel yang diuji terdiri dari kadar
abu, pH, antioksidan, L, a*, b*, uji organoleptik aroma dan uji oraganoleptik rasa.
Hasil penelitian terlihat bahwa interaksi antara suhu dan waktu pengeringan
menghasilkan pengaruh yang sangat signifikan (P<0,01) pada kadar air, tingkat
pH, kadar antioksidan, warna L*, dan warna a*, sedangkan warna b*, aroma
omega-3, dan tidak ada pengaruh signifikan pada rasa (P>0,05).