PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays L.) STUDI KASUS KELURAHAN KEMENANGAN TANI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial dan ekonomi terhadap produksi jagung di Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus (case study) dimana penelitian ini dilakukan secara langsung ke lapangan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan analisis Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dari segi sosial petani seperti umur, petani jagung memiliki umur rata-rata 53 tahun, rata-rata tingkat pendidikan petani jagung adalah tamatan SMA dan rata-rata lamanya berusahatani adalah 17 tahun. Sedangkan dari segi ekonomi seperti jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah rata-rata 11 orang, luas lahan rata-rata yang dimiliki oleh para petani jagung adalah 1.000 m². dan biaya yang dimiliki petani jagung juga tidak sedikit, untuk rata-rata modal yang dikeluarkan adalah sebesar Rp.5.801.800 dalam sekali masa tanam hingga panen. (2) Variabel yang berpengaruh pada faktor sosial adalah umur petani dan lama berusahatani, dan yang tidak berpengaruh adalah tingkat pendidikan. Sedangkan pada faktor ekonomi, variabel yang berpengaruh adalah biaya produksi, dan yang tidak berpengaruh adalah variabel jumlah tenaga kerja dan luas lahan.