Abstract:
Pelaksanaan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib
dilaksanakan oleh umat Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu, termasuk
kemampuan fisik dan finansial. Indonesia, sebagai negara dengan jumlah
penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki antusiasme yang tinggi terhadap
pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya. Salah satu fasilitas penting yang
disediakan oleh Kemenag adalah UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, yang
menjadi tempat bagi calon-calon jamaah haji dan masyarakat publik sebelum
mereka diberangkatkan ke Tanah Suci. Strategi humas yang efektif diperlukan
untuk memastikan bahwa informasi tentang fasilitas publik seperti hall,
penginapan, dan lapangan luas dapat diterima oleh masyarakat. Humas tidak
hanya bertugas untuk mempromosikan fasilitas, tetapi juga untuk mengedukasi
masyarakat tentang manfaat, syarat, ketentuan, serta cara-cara yang dapat
dilakukan untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas tersebut. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang diterapkan oleh
Humas dalam mensosialisasikan penggunaan fasilitas di UPT Asrama Haji
Embarkasi Medan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah Observasi,
Wawancara dan Dokumentasi yang mendalam. Teknik analisis data yang
digunakan adalah mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan dari hasil penelitian secara keseluruhan. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Teori Partisipasi Publik dan Teori Uses and Gratification.
Hasil penelitian menunjukkan Strategi Humas dalam mensosialisasikan fasilitas
UPT Asrama Haji Embarkasi Medan meliputi komunikasi, keterlibatan seluruh
pihak pegawai dan Masyarakat serta pembuatan informasi dengan video melalu
media social agar dapat terjangkau lebih luas. Humas bertugas untuk memberikan
informasi yang jelas, tepat, dan mudah dipahami mengenai berbagai fasilitas yang
tersedia, prosedur penggunaannya, serta manfaat yang bisa diperoleh.