dc.description.abstract |
Salah satu permasalahan yang dapat memperburuk kondisi lalu lintas, yang akan
dijadikan bahan penelitian disini adalah masalah penyempitan jalan yang
berpengaruh pada kinerja lalu lintas yang meyebabkan terjadinya perubahan
volume jalan, penurunan kecepatan, dan peningkatan kepadatan. Penyempitan
jalan adalah suatu bagian jalan dengan kondisi kapasitas lalu lintas sesudahnya
lebih kecil dari bagian masuk. Kondisi jalan seperti ini dapat terjadi karena
perbaikan jalan atau kondisi lainnya, atau karena kecelakaan yang menyebabkan
sebagian jalan ditutup. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
nilai arus dan kepadatan maksimum pada ruas jalan yang mengalami penyempitan
jalan lokasi studi,dan mengetahui pengaruh penyempitan jalan terhadap
karakteristik, volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas akibat terjadinya
penyempitan pada jalan Jenderal Ahmad Yani. Jenis survey yang dilakukan untuk
pengumpulan data primer ialah Geometrik Jalan, Volume Lalu Lintas, Hambatan
Samping, dan Waktu Tempuh Kendaraan. Dari hasil survey selama 7 hari selama
24 jam dengan panjang segmen jalan yang diamati sepanjang 300 meter,
kepadatan arus lalu lintas paling tinggi terjadi pada hari Senin, 26 Agustus 2024
pada pukul 07.00 - 08.00, nilai kepadatan kendaraan sebesar 518,05 kend/jam,
untuk volume lalu lintas segmen jalan normal sebesar 2187,1 SMP/jam dan
volume lalu-lintas segmen penyempitan jalan sebesar 1792,7 SMP/jam.Tingkat
pelayanan jalan yang dapat diindikasikan bahwa tingkat pelayanan ruas Jalan
Jenderal Ahmad Yani dikategorikan dengan tingkat pelayanan “B” untuk jalan
normal, nilai derajat kejenuhan yang didapat sebesar 0,40, dan untuk jalan
menyempit tingkat pelayanan “C” nilai derajat kejenuhan yang didapat sebesar
0,69. |
en_US |