Abstract:
PT. Pos Indonesia Medan merupakan bagian dari BUMN tertua di Indonesia yang
menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan esksitensinya di tengah persaingan
jasa pengiriman barang di era digital. Perubahan perilaku konsumen yang semakin
mengutamakan layanan cepat dan berbasis teknologi menuntut PT. Pos Indonesia Medan
untuk menerapkan strategi komunikasi yang adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami strategi komunikasi yang diterapkan PT. Pos Indonesia Medan dalam
mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan jasa pengiriman barang. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung di lokasi,
serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data,
reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Pos
Indonesia Medan menerapkan strategi komunikasi yang menggabungkan metode tatap
muka dan digital. Komunikasi tatap muka dilakukan dengan menerapkan metode 3S
(senyum, salam, sapa), sedangkan komunikasi digital dijalankan melalui aplikasi PosAja,
media sosial seperti Instagram, WhatsApp group untuk koordinasi internal. PT. Pos
Indonesia Medan melakukan segmentasi audiens menjadi dua kategori utama, yaitu
segmen ritel dan korporat, yang memungkinkan pendekatan komunikasi yang lebih
personal dan relevan. Pelatihan rutin diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi dan pemahaman tentang layanan digital. Dengan strategi yang
memadukan inovasi digital dan pendekatan personal, PT. Pos Indonesia Medan berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan serta mempertahankan eksistensinya di tengah
persaingan yang semakin ketat.