Abstract:
Kacang kedelai dapat digunakan untuk membuat yoghurt vegan. Dengan adanya
penambahan irisan buah manau pada pembuatan yoghurt vegan akan menambah
cita rasa dari yoghurt tersebut. Yoghurt merupakan produk olahan berbahan dasar
susu hewani, tetapi pada penelitian kali ini susu hewan diganti dengan tiga varietas
susu kedelai. Yoghurt vegan salah satu minuman probiotik yang difermentasi dari
bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Penelitian ini
memiliki tujuan untuk melihat pengaruh varietas kedelai pada penambahan
konsentarsi irisan buah manau yang tepat terhadap parameter uji. Dalam penelitian
ini, Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial digunakan, yang terdiri dari dua
faktor: variasi varietas kedelai (kedelai anjasmoro, kedelai grobogan, dan kedelai
hitam) dan konsentrasi penambahan irisan buah manau (1%, 1.5%, 2%, dan 2,5%).
Parameter yang akan diuji pada peneltian ini meliputi antioksidan, senyawa fenolat,
protein, karbohidrat, vitamin C, uji warna, uji organoleptik aroma dan organoleptik
rasa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh varietas kedelai terhadap
parameter antioksidan, protein, karbohidrat, vitamin C, uji warna (L*, a*, b*), uji
organoleptik aroma dan organoleptik rasa. Pada penambahan konsentrasi irisan
buah manau adanya pengaruh terhadap parameter uji seperti antioksidan, senyawa
fenolat, protein, karbohidrat, vitamin C, uji warna (a* dan b*), uji organoleptik
aroma dan organoleptik rasa. Interaksi antara variasi varietas kacang kedelai dan
konsentrasi penambahan irisan buah manau berpengaruh terhadap parameter
parameter antioksidan, protein, karbohidrat, uji warna (a* dan b*), dan organoleptik
rasa. Pada penelitian didapatkan variasi varietas kedelai dan konsentrasi
penambahan irisan buah manau yang terbaik untuk pembuatan yoghurt vegan yaitu
varietas kedelai anjasmoro dan kedelai hitam dengan penambahan konsentrasi buah
manau 2.5% terhadap parameter uji.