dc.description.abstract |
Dengan makin meningkatnya pertumbuhan lalu lintas di negara berkembang
termasuk Indonesia menimbulkan beberapa masalah lalu lintas karena fasilitas
yang di berikan belum dapat mengimbangi pertumbuhan lalu lintas. Salah satu
masalah yang perlu di perhatikan adalah persimpangan Persimpangan merupakan
hal yang penting dalam menilai karakteristik dan seberapa besar tingkat pelayanan
juga hambatan dari persimpangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui seberapa besar volume lalu lintas, hambatan samping, dan simpang
empat tak bersinyal, tundaan, peluang antrian serta solusi yang dapat diberikan
terhadap masalah yang terjadi di ruas Jalan Rakyat dan jalan pelita IV dengan
menggunakan metode PKJI 2023. Dari hasil analisa didapat nilai kapasitas pada
ruas simpang empat tak bersinyal dijalan pelita IV dan Jalan rakyat berdasarkan
PKJI 2023 sebesar 2.852. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas
pada jalan Rakyat dan jalan Pelita IV mengakibatkan pengurangan kapasitas jalan
terutama pada sore hari. Dari Hasil analisa simpang Empat tak Bersinyal Nilai
derajat kejenuhan (Dj) pada simpang sebesar 0,74 yang menunjukkan bahwa
volume lalu lintas pada simpang dikategorikan tingkat pelayanan C yaitu yaitu arus
stabil, tetapi kecepatan, gerak kendaraan dikendalikan, dan pengemudi dibatasi
dalam memilih kecepatan. Nilai tundaan simpang (T) sebesar 12,54 det/smp dan
untuk nilai peluang antrian (PA) berkisar pada 22,23 % - 44,67 %. |
en_US |