Abstract:
Simpang yang terletak pada ruas jalan H. Anif-Sampali Kabupaten Deli Serdang
merupakan persimpangan jalan yang tidak memiliki Alat Pemberi Isyarat Lampu
Lalulintas bahkan rambu-rambu lalulintas, hal ini mempengaruhi kinerja dari ruas
jalan dan simpang empat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar volume lalulintas, derajat kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian
pada simpang empat tak bersinyal serta dapat sedikit memberi saran serta solusi
terhadap masalah yang dihadapi pada ruas jalan H.Anif-Sampali Kabupaten Deli
Serdang dengan menggunakan metode PKJI 2023. Dari hasil analisis penelitian ini
didapat hasil bahwa Dari hasil analisa didapat perbandingan kapasitas pada ruas
simpang berdasarkan PKJI 2023 sebesar 4000 smp/jam dan dari hasil analisa pada
ruas Simpang sebesar 4.909 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan (Dj) pada simpang
sebesar 1,2 yang menunjukkan bahwa volume lalu lintas pada simpang
dikategorikan tingkat pelayanan F yaitu arus mendekati tidak stabil, Q/C masih
dapat ditolerir . Nilai tundaan simpang (T) sebesar 39,98 det/smp dan untuk nilai
peluang antrian (PA) berkisar pada 103,02 % - 58,70 %. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa diperlukan adanya alat pemberi isyarat lampu lalulintas dan
rambu lalulintas agar dapat mengurangi titik konflik yang terjadi pada ruas jalan
H.Anif-Simpang Sampali.
