DSpace Repository

MENELISIK KOMUNIKASI RESTORATIF PADA PEMAKNAAN GENDER PEREMPUAN DALAM KELOMPOK JURNALIS TELEVISI DI ERA DIGITAL

Show simple item record

dc.contributor.author NADHILAH, KHAIRINA
dc.date.accessioned 2025-06-02T10:12:34Z
dc.date.available 2025-06-02T10:12:34Z
dc.date.issued 2025-04-23
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27723
dc.description.abstract Isu pemaknaan gender dalam industri media televisi di era digital, mempengaruhi pengalaman dan pemaknaan identitas jurnalis perempuan. Komunikasi restoratif merupakan pendekatan dalam mengatasi konflik dan membangun hubungan yang dilakukan perusahaan untuk memberi dukungan kepada para jurnalis perempuan televisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis bagaiamana peran komunikasi restoratif pada pemaknaan gender perempuan dalam kelompok jurnalis di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara terstruktur dengan 5 (lima) jurnalis perempuan serta 1 (satu) ketua tim berita yang bekerja dari berbagai stasiun televisi berbeda dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemaknaan identitas gender oleh jurnalis perempuan televisi sangat beragam, dipengaruhi oleh pengalaman individu di lingkungan kerja, dan interaksi sosial. Jurnalis perempuan masih menghadapi tantangan berupa stereotip, disksriminasi serta kekerasan berbasis gender, baik di ruang fisik maupun digital. Namun, identitas gender juga dipahami sebagai modal asocial yang dapat memperkuat pendekatan kerja jurnalis perempuan, terutama dalam situasi yang menuntut empati dan kepekaan. Komunikasi restoratif dari perusahaan dalam bentuk mekanisme pelaporan yang aman, dukungan hukum, bimbingan professional dan penyediaan fasilitas kerja yang memadai, memberikan korelasi positif dalam pemberdayaan jurnalis perempuan. Meskipun demikian, tantangan tantangan terkait bias gender dan budaya patriarki yang masih dirasakan, dengan begini efektivitas komunikasi restoratif sangat bergantung pada implementasi yang konsisten dan budaya kerja yang terbuka. Disimpulkan bahwa komunikasi restoratif berperan penting dalam membentuk lingkungan kerja yang adil dan memberikan rasa aman serta dukungan bagi jurnalis perempuan. en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Komunikasi Restoratif en_US
dc.subject Pemaknaan Gender en_US
dc.subject Jurnalis Perempuan Televisi en_US
dc.title MENELISIK KOMUNIKASI RESTORATIF PADA PEMAKNAAN GENDER PEREMPUAN DALAM KELOMPOK JURNALIS TELEVISI DI ERA DIGITAL en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account