Abstract:
Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Mencegah Burnout Pada Karyawan PTPN
IV Regional II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu-isu terkait kesehatan
mental yang menjadi fokus utama dalam industri. Banyak pekerja sering
menghadapi masalah kesehatan mental di lingkungan kerja. Masalah kesehatan
mental di lingkungan kerja tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga
memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan keseluruhan organisasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis langkah-langkah
konkret yang dapat diambil oleh manajemen dalam menerapkan strategi
komunikasi yang efektif, dengan fokus utama pada pencegahan burnout di
kalangan karyawan. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi organisasi dari
Goldhaber. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi internal yang terbuka dan
transparan, apresiasi kinerja karyawan, hubungan yang positif dan kolaboratif,
serta pelaksanaan program-program yang mendukung kesejahteraan karyawan
memiliki peran krusial dalam mencegah terjadinya burnout. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa komunikasi internal yang terbuka dan transparan, apresiasi
yang tulus dan tepat waktu, hubungan positif dan kolaboratif, serta program
kesejahteraan yang relevan dan mudah diakses, efektif dalam mencegah burnout
di Bagian Humas PTPN IV Regional II. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk
meningkatkan efektivitas strategi komunikasi dalam apresiasi verbal dan program
kesejahteraan guna mencegah burnout secara lebih komprehensif.