Abstract:
Peningkatan kebutuhan beton dalam industri konstruksi telah menyebabkan
penurunan sumber daya alam untuk agregat kasar. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi potensi cangkang kemiri sebagai material alternatif pengganti
sebagian agregat kasar dalam beton, yang dikombinasikan dengan superplasticizer
untuk meningkatkan sifat mekanis beton. Penelitian ini mengukur pengaruh
penggunaan cangkang kemiri terhadap kuat tarik belah beton dan menganalisis
efektivitas superplasticizer dalam meningkatkan performa beton. Pengujian
dilakukan pada beton berbentuk silinder berumur 28 hari dengan uji kuat tarik
belah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan cangkang kemiri
cenderung menurunkan kuat tarik belah beton, disebabkan oleh sifat mekanis
cangkang kemiri yang lebih rapuh dibandingkan agregat konvensional. Nilai kuat
tarik belah tertinggi yang dicapai adalah 4,60 MPa, sedangkan nilai terendah adalah
2,42 MPa. Penambahan superplasticizer mampu meningkatkan kualitas beton
dengan kandungan cangkang kemiri, terutama pada campuran dengan kandungan
cangkang kemiri lebih rendah. Meskipun demikian, kekuatan tarik belah beton
dengan cangkang kemiri tetap lebih rendah dibandingkan beton normal. Penelitian
ini menyimpulkan bahwa cangkang kemiri dapat dimanfaatkan sebagai material
alternatif agregat kasar yang ramah lingkungan dengan bantuan superplasticizer.
Temuan ini memberikan solusi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
melalui pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan konstruksi. Penelitian ini
berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan dan eksplorasi inovasi
material dalam industri konstruksi.
