Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja (workload) dan
stres kerja (work stress) terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai
variabel intervening pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Sumatera Utara. Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah adanya
indikasi penurunan kinerja pegawai yang disebabkan oleh tingginya beban kerja,
stres kerja, serta rendahnya tingkat kepuasan kerja. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif asosiatif. Data
diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 57 responden, yang merupakan
pegawai kantor wilayah BPN Prov. Sumut, dan kemudian dianalisis menggunakan
teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan perangkat lunak statistic
(SmartPLS4) untuk mengetahui 7 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa workload secara langsung berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sementara Work Stress terhadap
Kinerja Pegawai berpengaruh positif tetapi tidak Signifikan. Selain itu, kepuasan
kerja terbukti memediasi hubungan antara stres kerja terhadap kinerja, yang
berarti semakin tinggi tingkat kepuasan kerja, maka dampak negatif workload dan
work stress terhadap kinerja dapat diminimalisir. Penelitian ini menegaskan
pentingnya pengelolaan beban kerja dan stres kerja serta peningkatan kepuasan
kerja sebagai strategi dalam meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan instansi
pemerintah.