Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai strategi komunikasi politik
yang diterapkan oleh pasangan Mahyaruddin Salim dan Muhammad Fadly pada
Pemilihan Kepala Daerah Kota Tanjungbalai Tahun 2024. Dengan pendekatan
yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan fokus utama
dalam penelitian ini adalah dengan menjawab rumusan masalah mengenai
bagaimana strategi komunikasi politik yang digunakan oleh pasangan
Mahyaruddin Salim dan Muhammad Fadly pada proses kampanye, yang didasari
dengan teori Thomas L. Harris, yang mencakup tiga aspek: Push Political
Marketing, Pass Political Marketing dan Pull Political Marketing. Data
dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan
para informan yang merupakan pasangan calon dan ketua tim pemenangan.
Strategi ini diterapkan guna mencapai hasil yang maksimal. Hasil dari penelitian
ini mengungkapkan bahwa pasangan Mahyaruddin Salim dan Muhammad Fadly
berhasil mengkombinasikan strategi komunikasi politik yang efektif. Mereka
memanfaatkan pendekatan yang bersifat personal, digital dan juga berbasis
sebuah komunitas untuk menjangkau pemilih. Kampanye yang digunakan
dengan media sosial, pertemuan langsung dan keterlibatan tokoh masyarakat
serta organisasi lokal. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah
misinformasi dan kampanye hitam, mereka mengatasi dengan menerapkan
komunikasi yang transparan serta penyebaran informasi dari berbagai saluran.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya keberhasilan strategi komunikasi
politik dalam Pilkada Kota Tanjungbalai 2024 menunjukkan pemanfaatan yang
beragam teknik komunikasi yang sesuai dengan karakteristik pemilih yang dapat
menjadi acuan bagi studi komunikasi politik dan strategi kampanye di masa
mendatang.
