DSpace Repository

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI DINAS SOSIAL KABUPATEN LABUHAN BATU

Show simple item record

dc.contributor.author IMELDA IRMADHANA, PUTRI
dc.date.accessioned 2025-05-23T06:42:51Z
dc.date.available 2025-05-23T06:42:51Z
dc.date.issued 2024-12-27
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27313
dc.description.abstract Gepeng merupakan suatu permasalahan yang harus dihadapi oleh pemerintah khususnya Dinas Sosial Kabupaten Labuhan Batu karena Gepeng telah dianggap sebagai profesi pekerjaan yang mudah, bahkan sudah bertindak kriminal dan menggangu kenyamanan masyarakat seperti menggangu pengendara dengan cara menggoreskan kaca mobil. Permasalahan Gepeng saat ini masih tetap menjadi menjadi beban pembangunan nasional dewasa ini untuk itu peran pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi permasalahan ini tentunya harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga mampu mengurangi kesenjangan sosial yang ada, Gepeng merupakan kantong kemiskinan yang hidup diperkotaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Dinas Sosial Kabupaten Labuhan Batu terhadap Implementasi program pembinaan gelandangan dan pengemis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data dengan model interaktif terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah awal Dinas Sosial Labuhan Batu dalam pembinaan gelandangan dan pengemis yakni diawali dengan pendataan atau identifikasi, penyuluhan dan sosialisasi, melakukan pembekalan keterampilan, program bantuan dan rehabilitasi, dan yang terakhir pemantauan dan evaluasi. Tantangan yang dihadapi diantaranya adalah ketergantungan gepeng terhadap kehidupan di jalanan, dan yang paling sering terjadi adalah tentang masalah kesehatan fisik dan mental. Ada beberapa jenis pelayanan yang telah disiapkan oleh Dinas Sosial diantaranya adalah: 1) Pelayanan KPM Program Keluarga Harapan, 2) Pelayanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, 3) Pelayanan Bantuan Pangan Non Tunai, 4) Pelayanan Rehabilitas Sosial, dan lain sebagainya. Kemudian cara Dinas Sosial memastikan bahwa program permintaan yang dilaksanakan berkelanjutan dan tidak hanya bersifat sementara adalah: 1) Pendampingan jangka panjang, 2) Pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas, 3) mentoring dan evaluasi berkala, serta 4) Melakukan kemitraan dengan lembaga lain. en_US
dc.subject Implementasi en_US
dc.subject Program Pembinaan en_US
dc.subject Gelandang en_US
dc.subject Pengemis en_US
dc.title IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI DINAS SOSIAL KABUPATEN LABUHAN BATU en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account