Abstract:
Penelitian ini membahas iklan layanan masyarakat "Pemilu Cerdas Lawan Hoax"
yang ditayangkan di kanal YouTube TVRI Nasional. Iklan ini bertujuan untuk
mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya bersikap kritis terhadap informasi
yang beredar, khususnya menjelang pemilu, guna menghindari penyebaran hoaks
yang dapat merusak tatanan demokrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes yang
mengkaji makna melalui tiga tingkatan: denotasi, konotasi, dan mitos. Data
dikumpulkan melalui teknik observasi terhadap tayangan iklan dan dokumentasi
berupa tangkapan layar dari video. Hasil analisis menunjukkan bahwa iklan
tersebut secara visual dan naratif menyampaikan pesan kuat tentang bahaya hoaks,
pentingnya verifikasi informasi, serta ajakan untuk menjadi pemilih yang cerdas.
Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi dalam kajian komunikasi visual,
tetapi juga menjadi acuan praktis bagi pembuat iklan layanan masyarakat dalam
menyusun pesan yang efektif dan edukatif, penelitian ini meberikan kontribusi
dalam kajian komunikasi, khususnya dalam memahami peran semiotika dalam
kampanye sosial agar lebih efektif dalam menyampaikan pesan edukatif.