Abstract:
Indonesia adalah salah satu ciri negara demokrasi dengan adanya sistem pemerintahan
yang didasarkan pada kedaulatan rakyat, setiap individu memiliki hak untuk menentukan
pemerintahan dan kebijakan melalui mekanisme Pemilu. Pilkada adalah merupakan suatu
proses untuk memilih orang agar menduduki jabatan-jabatan tertentu dengan tingkatan
yang berbeda. Setiap pasangan calon pemimpin daerah mengharuskan memiliki
kemampuan komunikasi agar dapat meyakinkan calon pemilih agar memberikan hak
suara mereka. Strategi komunikasi politik merupakan momen penting untuk memasarkan
setiap pasangan calon pemimpin daerah kepada masyarakat dalam Pilkada. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi politik yang digunakan oleh
tim pemenangan Jeffry Sentana dan M. Haikal dalam upaya memenangkan kontestasi
Pilkada 2024 di Kota Langsa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
Laswell yang merumuskan dalam komunikasi terdapat sebuah proses di mana setiap
tahapannya memiliki makna yang bergantung pada pemahaman dan persepsi penerima
pesan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif,
dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Teknik penetapan informan menggunakan purposive sampling. Penulis
melakukan wawancara kepada 4 orang narasumber dari tim pemenangan Jeffry Sentana
dan M. Haikal. Berdasarkan hasil penelitian dengan seluruh informan, menunjukkan
bahwa strategi komunikasi politik yang dilakukan mendapat respons positif dari
masyarakat serta mendapat dukungan dari masyarakat Kota Langsa, khususnya pada
kaum generasi Z dan Milenial. Strategi komunikasi politik yang digunakan oleh tim
pemenangan Jeffry Sentana dan M. Haikal terbukti efektif dengan kemenangan yang
dihasilkan pada Pilkada 2024 di Kota Langsa yang menjadikan mereka sebagai Walikota
dan Wakil Walikota terpilih.