dc.description.abstract |
Kunci utama untuk mengetahui apakah siswa memiliki rasa nasionalisme terhadap
bangsa dan mampu bekerja sama dalam memecahkan satu masalah secara
berkelompok. Penggunaan model pembelajaran yang efisien sangat penting untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa baik model Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan untuk
meningkatkan nilai-nilai nasionalisme siswa di Sanggar Bimbingan Kampung Baru
Malaysia. khususnya pada materi nasionalisme yang diajarkan di kelas lima dan enam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Melalui observasi,tes
tertulis dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mengalami
peningkatan nilai-nilai nasionalisme,motivasi siswa, keaktifan dalam proses
pembelajaran, dan kemampuan mereka bekerja sama dalam kelompok. Penggunaan
Problem Based Learning (PBL) mendorong siswa untuk lebih terlibat dan bekerja sama
dalam proses pembelajaran, yang pada gilirannya meningkatkan pemahaman mereka
terhadap nilai-nilai nasionalisme. Studi ini menemukan bahwa ketika model Problem
Based Learning (PBL) digunakan dalam prosedur pembelajaran di kelas, siswa lebih
terlibat, bekerja sama, dan bersenang-senang saat belajar. Strategi ini berhasil
meningkatkan nilai-nilai nasionalisme siswa di Sanggar Bimbingan Kampung Baru
Malaysia.Metode ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan pada
materi pembelajaran lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. |
en_US |