Abstract:
Asparagus (Asparagus officianlis) merupakan salah satu tanaman sayuran yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memiliki gizi yang sangat tinggi pula.
Asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati, sangat rendah kalori, tidak
mengandung lemak atau kolesterol, serta mengandung sangat sedikit natrium. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen asparagus di Pasar Swalayan
Maju Bersama dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen
dalam keputusan-keputusan pembelian asparagus. Metode yang di gunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan kuantitatif. Untuk analisis kualitatif
menggunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan
penelitian yang menggunakan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan
secara benar, dibantu oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan data dan analisis
data yang relevan diperoleh dari situasi alamiah yang digunakan untuk mengetahui
karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian. Sedangkan metode
kuantitatif menggunakan metode analisis konjoin yang digunakan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian berdasarkan nilai prioritas.
Hasil penelitian mengenai preferensi konsumen di Swalayan Maju Bersama,
Karakteristik responden konsumen asparagus pada lokasi penelitian adalah konsumen
didominasi berusia 15-25 tahun, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan,
memiliki tingkat pendidikan Strata - 1, dengan perincian konsumen memiliki pekerjaan
lainnya sebanyak 50%. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen berdasarkan
dimensi kualitas terhadap asparagus paling utama berturut turut adalah harga sayuran
asparagus, kemudian ukuran dan rasa.