dc.description.abstract |
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya ketuntasan dan
prestasi belajar siswa kelas XI SMA Asuhan Daya Medan dikarenakan
penggunaan model pembelajaran yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Inquiry untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas yang mana penelitian tindakan berorientasi pada peningkatan
kualitas pembelajaran. Sesuai orientasinya, jenis penelitian ini memiliki
kemampuan untuk memperbaiki atau meningkatkan proses dan kualitas hasil
belajar. Pada penelitin ini, peneliti menggunakan instrument penelitian berupa
kuisioner penelitian dalam bentuk Google Form untuk mengumpulkan data.
Peneliti akan meminta responden untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan
yang paling tepat dengan pendapat, perasaan, responden. Pada pra siklus, dari 30
siswa 20 diantaranya telah mencapai KKM 70 dengan persentase 66,67% dan 10
siswa yang belum mencapai KKM 70 dengan persentase 33,33%. Dari hasil
penelitian dalam penerapan metode pembelajaran inquiry ini
dilaksanakan dengan 2 siklus untuk mencapai target ketuntasan. Dengan siklus I
diantaranya yang telah mencapai KKM 70 berjumlah 23 siswa atau 76,67 % dan
yang belum mencapai target 7 siswa atau 23,3% dan pada siklus II metode
pembelajaran inquiry telah mencapai target dengan KKM 70 berjumlah 29 siswa
atau 96,67% dan yang belum mencapai KKM 70 berjumlah 1 siswa atau 3,33%.
Jadi metode pembelajaran inquiry ini dapat dikatakan berhasil karena sudah
mencapai target ketuntasan yaitu diatas 80%. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang
diterapkannya model pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa terkhusus dalam mata pelajaran PPKn |
en_US |