dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru PPKn dalam
penguatan karakter integritas siswa sebagai upaya pencegahan bullying di SMK
YPK Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Teknik pengumpulan datanya yaitu berupa wawancara dan dokumentasi
dengan guru PPKn dan guru Bimbingan Konseling di SMK YPK Medan. Setelah
peneliti melakukan penelitian maka peneliti mendapatkan hasil peran guru PPKn
dalam Penguatan karakter integritas di SMK YPK Medan yaitu guru berperan
sebagai teladan dan fasiliator dalam membentuk karakter integritas, tidak hanya
mengajarkan etika dan moral tetapi juga menunjukan perilaku yang
mencerminkan integritas. guru berperan dalam memperkenalkan dan
menanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan.
Sebagai fasiliator guru PPKn menciptakan ruang aman bagi siswa untuk berbicara
dan berdiskusi mengenai kasus bullying dengan memberikan kesempatan kepada
siswa dapat membantu siswa mengembangkan empati dan kesadaran soial. guru
PPKn bekerja sama dengan guru Bimbingan Konseling, orang tua dan pihak lain
untuk membantu menciptakan budaya sekolah yang kondusif dan mendukung
pengembangan karakter siswa. Penguatan karakter integritas untuk membentuk
dan memperkuat nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, keadilan, dan moralitas
dalam diri seseorang. Ini bertujuan agar individu memiliki sikap yang konsisten
antara ucapan dan tindakan, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan
prinsip etika dan moral yang baik, penguatan karakter integritas melibatkan
penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari siswa, baik di sekolah maupun
di luar sekolah, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang berintegritas tinggi. |
en_US |