dc.description.abstract |
Limbah beton sangat mudah diperoleh dari hasil pengujian beton pada
laboratorium konstruksi, dan limbah beton sangat mudah menumpuk karena
sulitnya mencari lokasi sebagai tempat pembuangannya. Hal ini akan berdampak
buruk terhadap pelestarian lingkungan. Proses daur ulang merupakan salah satu
cara untuk mengatasi permasalahan limbah beton. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kuat tekan beton normal dengan beton campuran dari penggunaan
limbah beton yang didaur ulang kembali. Untuk beton campuran dengan
melakukan substitusi pada agregat kasar yang memiliki variasi 15%, 25%, dan
35%, dan umur beton yang digunakan yaitu umur 14 hari, 21 hari dan umur 28
hari penulis menggunakan perhitungan estimasi yang dicapai. Kerakteristik
limbah beton yang digunakan adalah limbah uji kuat tekan beton silinder f’c 20.
Dalam penelitian ini membuat sampel sebanyak 16 buah beton dengan mutu
rencana adalah f’c 20 dan benda uji berupa silinder ukuran diameter 15 cm dan
tinggi 30 cm. Hasil penelitian ini menujukan pada saat pengujian Modulus
elastisitas beton normal dengan beton campuran, maka didapat kuat tekaModulus
elastisitas beton normal pada umur 14 hari yaitu 21162 MPa, sedangkan untuk
beton campuran umur beton 14 hari variasi 15% 17235 MPa, 25% 17285 MPa,
dan 35% 17280 MPa, pada pengujian kuat tekan beton normal umur 21 hari yaitu
21838 MPa, sedangkan variasi 15% 20270 MPa, 25% 18381 MPa, dan 35%
19767 MPa, dan untuk perolehan estimasi pada kuat tekan beton normal umur 28
hari yaitu 21471 MPa, sedangkan variasi 15% 20395 MPa, 25% 18492 MPa, dan
35% 19889 MPa. Hasil kuat tekan yang diperoleh ternyata tidak sampai dengan
mutu yang direncanakan, hal ini disebabkan kerena keadaan agregat limbah beton
memiliki pori yang besar sehingga mengakibatkan nilai uji kuat tekan beton
menurun. |
en_US |