Abstract:
Penelitian ini dilakukan di beberapa sekolah inklusi Kota Medan, meliputi SDN
067261, SDN 064007 dan SDN 064999 untuk mengukur dampak dan pengaruh
penerapan aplikasi HistoMath sebagai media pengajaran bangun datar pada materi
pembelajaran matematika. Aplikasi ini menggunakan model pengembangan R&D
dengan melalui 5 tahapan, 1. Assessment, 2. Design, 3. Development, 4.
Implementation, dan 5. Evaluation dengan strategi pembelajaran Discovery
Learning (DL) dan pendekatan berbasis etnomatematika yang mengintegrasikan
konstruksi bangunan Mesjid Raya dan Istana Maimun era Kesultanan Melayu
Deli dengan teknologi Augmented Reality dan 3D 360°. HistoMath memiliki dua
tampilan user siswa dan guru. Pada user siswa terdiri atas 6 fitur yaitu 1)
Kompetensi, 2) Visualisasi 3D Mesjid Raya Al-Mashun dan Istana Maimun 3)
Video terintegrasi Augmented Reality berbasis etnomatematika, 4) Materi, 5) Kuis
interaktif berbasis audiovisual, dan 6) Uji kompetensi. Pada tampilan user guru
dapat melakukan pembaruan fitur, meninjau hasil perkembangan pembelajaran
dan respon siswa. Hasil menunjukkan sebesar 90,63% kategori sangat valid, nilai
kepraktisan menunjukkan angka 85% dan berada di kategori sangat praktis.
keefektifan diukur melalui data pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan
ketuntasan belajar sebesar 2.8, 6.5 dan 6.2, dengan respon siswa meningkat
sebesar 7,4, 12,2, dan 10,2. Berdasarkan uji regresi linier sederhana pengaruh
HistoMath sebesar 65,5% terhadap hasil belajar siswa (Nilai Sig. = 0,003).
Kesimpulannya, aplikasi HistoMath tidak hanya memberikan pengalaman belajar
yang unik dan menarik, tetapi juga membantu siswa menyelami kearifan lokal,
sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
inklusi.
