ANALISIS TUNDAAN DAN PANJANG ANTRIAN AKIBAT PENUTUPAN PALANG PINTU KERETA API

Abstract

Tundaan dan panjang antrian kendaraan pada saat penutupan palang pintu kereta api di Medan, seperti perlintasan sebidang di Jl. Ayahanda dan di Jl. Danau Marsabut menyebabkan waktu yang diperlukan waktu mengantri untuk dapat melewatinya yang disebut tundaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui panjang antrian dan tundaan yang terjadi akibat penutupan palang pintu kereta api di perlintasan sebidang Jl. Ayahanda dan Jl. Danau Marsabut Kota Medan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan penyajian data dilakukan dengan analisis deskripsi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap data yang didapat banyaknya jumlah kendaraan yang lewat pada ruas jalan lokasi penelitian dalam satu minggu yakni pada hari Senin arah Jl. Ayahanda dengan total kendaraan sebesar 458 kendaraan dan total smp sebesar 297.95 smp dan yang terendah yakni pada hari minggu arah Jl. Danau Marsabut sebesar 162 kendaraan dan besar smp 66.1 smp. Lama tundaan rata-rata yang terjadi pada Jl. Ayahanda sebesar 168,07 detik. Dan besar lama tundaan ratarata yang terjadi pada Jalan Danau Marsabut sepanjang 150,07 detik. Panjang Antrian rata-rata yang terjadi pada Jl. Ayahanda sepanjang 19,21 meter. Besar nilai panjang antrian rata-rata yang terjadi pada Jl. Danau Marsabut sepanjang 20,86 meter.