PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS IV SDS MUHAMMADIYAH 12 MEDAN

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendah nya kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPAS. Pembelajaran konvensional disekolah belum mengoptimalkan cara kerja otak sebagai pusat pembelajaran. Guru masih menggunakan model pembelajaran CBSH ( catat buku sampai habis) sehingga membuat proses pembelajaran masih konvensional. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Brain Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada siswa Kelas IV SDS Muhammadiyah 12 Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas IV B SDS Muhammadiyah 12 Medan. Dimana dengan jumlah siswa 40 orang. Siswa laki-laki berjumlah 16 orang dan siswa perempuan berjumlah 24 orang.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDS Muhammadiyah 12 Medan pada materi IPAS dapat meningkat melalui model pembelajaran Brain Based Learning. Sebagai simpulan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t diperoleh thitung = 11,366 sedangkan ttabel 1,999. Maka thitung > ttabel (11,336 > 1,999), maka berdasarkan kriteria pengambilan keputusan, Ha diterima artinya dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Brain Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SDS Muhammadiyah 12 Medan Tahun Pelajaran 2024/2025