Abstract:
Abu terbang (fly ash) merupakan abu hasil sisa pembakaran batu bara berbutir halus
dan bersifat pozzolanik. Fly ash bersifat tidak mampu mengikat beton seperti semen,
tetapi dengan campuran air dan partikel berukuran halus, ditambah oksida silika yang
ada di dalam fly ash dan melalui proses kimiawi dengan kalsium hidroksida akibat
proses hidrasi semen, akan menghasilkan zat dengan kemampuan sebagai pengikat.
Penelitian ini menggunakan bahan tambah fly ash dan penambahan bahan kimia
sikafume untuk mengganti Sebagian semen. Metode yang digunakan dalam pembuatan
beton memberikan penekanan pada pengujian variasi persentase fly ash sebagai
pengganti semen dengan metode ekperimen. Benda uji yang digunakan adalah cetakan
beton silinder berukuran 150 mm x 300 mm sebanyak 12 sampel benda uji pada umur
28 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase campuran beton
dengan subtitusi fly ash sebagai pengganti semen dan Sikafume yang
mempengaruhi beton dengan variasi beton menggunakan fly ash dengan persentase
7,5%, 10%, 12,5% dan sikafume 20%. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kuat
tekan beton rencana 25 MPa. Hasil penelitian nilai rata-rata kuat tekan beton
diperoleh dengan variasi BN (11,54 MPa), BFS 7,5% (11,54 MPa), BFS 10%
(11,06 MPa), dan BFS 12,5% (10,69 MPa).