Abstract:
Beton menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan suatu infrastruktur.
Industri pembuatan beton yang masih menggunakan semen portland sebagai pilihan
bahan baku utama dapat memicu kerusakan terhadap lingkungan. Kerusakan terhadap
lingkungan dapat terjadi disebabkan emisi karbon dioksida yang berasal dari
pembakaran batu bara dalam pembuatan semen portland. Salah satu alternatif solusi
untuk menggantikan semen portland yaitu menggunakan residu pembakaran batu bara
yaitu fly ash guna meningkatkan kualitas beton dan mengurangi dampak buruk
terhadap lingkungan. Penelitian ini juga menggunakan bahan kimia sica fume terhadap
pengujian kuat tarik belah beton. Benda uji berupa silinder dengan variasi beton normal
dan fly ash 7,5%,10%,12,5% serta sica fume 20% dan diuji pada umur 28 hari. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan persentase kuat tarik belah beton
fly ash 7,5%, 10%, 12,5% dan sica fume 20% dan untuk mengetahui beton dengan
campuran fly ash dan sica fume layak digunakan sesuai standar beton pada umumnya.
Mutu beton yang direncanakan adalah 25 MPa. Hasil dari penelitian ini diperoleh rata
rata nilai kuat tarik belah dengan komposisi fly ash 7,5% dan sica fume 20%, yakni:
1.085 MPa, dan fly ash 10% dan sica fume 20%, yakni: 1.368 MPa, serta fly ash 12,5%
dan sica fume 20%, yakni: 1.132 MPa. Berdasarkan hasil pengujian, nilai kuat tarik
belah tertinggi adalah persentase fly ash 10% dan sica fume 20%, dan terendah
persentase fly ash 7,5% dan sica fume 20% pada umur 28 hari.