Abstract:
Kemajuan teknologi modern telah mendorong perubahan signifikan dalam bidang
teknik sipil. Pembangunan infrakstruktur seperti jembatan dan jalan tol sangat
bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian negara. Beton merupakan bahan
bangunan utama yang digunakan dalam infrastruktur seperti jembatan, jalan tol, dan
berbagai struktur lainnya. Namun, untuk mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan, penggunaan fly ash sebagai pengganti sebagian semen telah menjadi
fokus penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang
beton ramah lingkungan serta memperbaiki kualitas konstruksi infrastruktur dengan
memanfaatkan limbah industri sebagai bahan baku. Penelitian ini menjelaskan
penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti semen dalam campuran beton.
Campuran beton dengan fly ash dikaji untuk memahami pengaruhnya terhadap kuat
geser beton. Penelitian dilakukan dengan variasi persentase fly ash 0%, 5%, 10%,
dan 15% dari berat semen terhadap kuat geser beton. Sampel yang digunakan
adalah 12 balok beton berukuran 60 x 15 x 15 cm. Pengujian kuat geser
menggunakan benda uji balok berumur 28 hari. Pengujian kuat geser dilakukan
dengan menggunakan alat Compression Test Machine. Tiap variasi memiliki
kapasitas kuat geser yang berbeda, itu disebabkan karena besarnya kuat tekan yang
diperoleh sangat berpengaruh kepada kekuatan geser beton. Nilai kuat geser pada
variasi 10% mengalami peningkatan tertinggi dengan kapasitas geser sebesar 30,96
kN atau berbeda 0,26 kN dari kapasitas geser beton normal sebesar 30,70 kN.
Terdapat nilai kuat geser dengan variasi 5% mengalami penurunan dengan
kapasitas geser sebesar 29,97 kN.