Abstract:
Saat ini banyak bahan limbah industri dan pertanian yang dimanfaatkan di sektor
konstruksi sebagai alternatif pengganti semen, pasir, agregat kasar dan bahan
penguat. Pemanfaatan limbah tersebut berkaitan dengan material yang digunakan
untuk konstruksi seperti semen, agregat halus dan batako dan lainnya. Pada
penelitian ini abu sekam padi digunakan sebagai pengganti sebagian agregat halus
dan penambahan SikaFume untuk meningkatkan sifat-sifat mekanik beton. Abu
Sekam Padi merupakan bahan buangan dari padi yang mengandung senyawa kimia
yang bersifat pozolan, yaitu mengandung silika (𝑆𝑖𝑂2) senyawa kimia yang
dominan pada abu sekam padi, kandungan silika pada abu sekam padi lebih tinggi
bila dibanding dengan tumbuhan lain. SikaFume merupakan bahan yang
mengandung 𝑆𝑖𝑂2 yang bersifat pozzolan bereaksi terhadap batu kapur yang dilepas
semen, karena kandungan 𝑆𝑖𝑂2 yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah
untuk mengetahui kuat tarik belah beton normal dengan beton memakai bahan
limbah abu sekam padi dengan variasi 2%, 4% sebagai pengganti agregat halus dan
penambahan SikaFume 5% dalam campuran mutu beton rencana 20 Mpa, benda uji
di cetak dengan menggunakan silinder beton dengan ukuran 15cm x 30cm pada
umur 28 hari. Hasil penelitian yang didapat menunjukan penambahan abu sekam
padi yang optimum terdapat pada variasi 2% dengan nilai kuat tarik sebesar 1.25
Mpa, sedangkan untuk nilai kuat tarik tanpa penambahan abu sekam padi sebesar
1.10 Mpa pada umur 28 hari.