dc.description.abstract |
Beton merupakan faktor utama dalam bidang konstruksi, bahan yang sangat penting dan paling
dominan digunakan pada struktur bangunan. Dengan menggunakan tempurung kelapa dalam
pembuatan beton, dengan tekstur permukaan tempurung kelapa lebih kasar dan kekerasannya
yang relative tinggi menyebabkan ikatannya dengan pasta semen akan lebih kuat dan sulit
lepas sehingga beton akan bertambah liat. Pada penelitian ini menggunakan kuantitatif yang
hasilnya menggunakan angka dan grafik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh tempurung kelapa dengan persentasi 2,5%; 3,5%; 4,5% dan penambahan 2,1%
Sikament-NN terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan menggunakan benda uji silinder
berumur 28 hari. Dari hasil pengujian didapat nilai rata-rata dari setiap variasi dengan nilai
BN 25,27 MPa, BTK 2,5% 24 MPa , BTK 3,5% 23,02 MPa , BTK 4,5% 22,83 MPa , BTK+S
2,5% 27,08 MPa , BTK+S 3,5% 26,17 MPa, BTK+S 4,5% 25,21 MPa , BTN+S 28,1 MPa.
Kesimpulannya bahwa tempurung kelapa tidak dapat meningkatkan kuat tekan beton karena
tempurung kelapa yang relative tipis jika dibandingkan dengan agregat kasar, dan penambahan
Sikament-NN sebesar 2,1% dari berat semen dapat menaikkan workability beton. Variasi
BTKS 2,5% dan BTNS memiliki pengaruh terbesar terhadap nilai kuat tekan beton |
en_US |