Abstract:
Latar belakang: Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara 
terstruktur dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. 
Menurut National Sleep Foundation, olahraga memiliki pengaruh signifikan 
terhadap kesehatan tubuh manusia terkhususnya kualitas tidur. Bagi para atlet, tidur 
merupakan proses pemulihan (recovery) yang harus terpenuhi agar dapat 
menghasilkan performa yang optimal. Disisi lain fakta di lapangan tekanan dan 
tuntutan yang tinggi terhadap proses latihan dan persiapan untuk kompetisi 
memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental yang berdampak 
terhadap proses tidur atlet. Tujiuan: Peneilitian ini bertujuian untuk mengeitahui 
hubuingan dari intenisitas olahiraga terhaidap kualitias tidiur pada atlet di iPusat 
Pendiidikan dan Latiihan Olahiraga Peliajar Sumiatera Utaira. Metiode: 
Peneilitian ini menggiunakan rancaingan peneliitian anailitik deskriiptif 
mengguinakan desiign croiss sectiional, samipel penelitiian ini adailah atilet 
peilajar yang beirlatih di Puisat Pendiidikan dan Latiihan Oliahraga Peliajar 
Suimatra Utaira. Haisil: Hiasil uji staitistik chi squiare denigan jumilah 110 
samipel, pada olahriaga kardioirespi dipieroleh p=0,001 (p≤0,05) dan paida 
olahiraga beliadiri dipeiroleh p=0,000 (p≤0,05) yaing beriarti bahiwa adainya
hubuingan intensiitas olahiraga terhaidap kualiitas tidiur paida atilet kardiiorespi 
dan beiladiri di Puisat Pendiidikan dan Latihian Olaihraga Pelaijar Sumiatera 
Utaira. Kesimipulan: Adainya hubunigan anitara inteinsitas olahiraga terhiadap 
kualiitas tidiur paida aitlet di pusiat Pendidiikan dan Latiihan olahiraga peilajar 
Sumiatera Utaira.