Abstract:
Muhammadiyah ialah gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar,
beraqidahIslam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, didirikan oleh KH. A.
Dahlan padatanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18
November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta.Tujuan Muhammadiyah, yakni
menegakkan danmenjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat
Islam yang sebenar- benarnya.
Masalah dalam penelitian ini adalah masih adanya keterbatasan Muhammadiyah
dalam mengembangkan Pendidikan yang bersifat “agama” yang ditandai dengan
masih kurangnya sekolah yang berada dibawah naungan Muhammadiyah Serdang
Bedagai. Akan tetapi walaupun begitu Muhammadiyah sudah termasuk kategori
unggul dalam bidangnya sebab kemunculan Muhammadiyah di Serdang Bedagai
masih bisa dikatakan baru. Selain pada masalah Pendidikan, Muhammadiyah
Serdang Bedagai juga memiliki masalah internal dan eksternal juga. Pada masalah
internal yaitu PDM Serdang Bedagai melihat bahwa terkadang para anggotanya tidak
memilki kekompakan dalam melangkah dan selalu merasa paling benar, sehingga hal
tersebut membuat kesulitan “PDM” untuk melangkah. Sedangkan pada masalah
eksternal, kehadiran Muhammadiyah masih belum bisa dianggap ada oleh beberapa
pihak masyarakat, sehingga ujaran kebencian terhadap anggota Muhammadiyah
tidak jarang juga didapat oleh para anggota.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian melakukan wawancara
secara langsung kepada PDM Serdang Bedagai yang menjabat pada periode tersebut.
Sehingga didapatlah hasil yang akurat. Berdasarkan hasil yang telah ditemukan pada
penelitian ini, maka beberapa saran dapat dikemukakan pada penelitian sebagai
berikut: 1). Untuk lebih memperluas jangkauan dan efisiensi, diharapkan bagi pihak
PDM kedepannya agar lebih banyak berkoordinasi dengan sosial dan masyarakat
luas.2) Bagi masyarakat Islam khususnya anggota Muhammadiyah maupun
simpatisan agar lebih aktif lagi dan peduli dalam mengikuti program kegiatan yang
dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Serdang Bedagai.