dc.description.abstract |
Merosotnya moral anak menjadi salah satu permasalah yang terjadi dari masa ke
masa. Banyak sekali siswa yang memiliki pemahaman moral yang masih rendah
yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, sehingga pemahaman moral yang
terbentuk dalam diri anak kurang baik dan banyak anak yang kehilangan jati diri
dan martabatnya sebagai generasi penerus. Bimbingan kelompok melalui teknik
modeling dalam penelitian ini merupakan proses pemberian bantuan kepada
sejumlah individu dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk
meningkatkan segala potensi yang dimiliki sejumlah individu serta untuk
memperoleh informasi baru yang akan di bahas melalui pemberian contoh
perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk untuk mengetahui pola asuh panti asuhan dalam membina moral
anak asuh, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pembinaan moral di
panti asuhan Putera Muhammadiyah Medan. Objek didalam penelitian ini adalah
anak panti asuhan Putra Muhammadiyah Medan yang berjumlah 8 orang yang
memiliki pemahaman moral yang masih rendah. Pelaksanaan layanan dilakukan
dalam satu siklus layanan bimbingan kelompok. Desain penelitian dalam
penelitian ini yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Untuk
memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini maka dilakukan observasi
dan wawancara. Teknik analisi data yang digunakan ialah pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis
data yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa Pola Asuh Anak Panti
Asuhan Dalam Membina Moral Melalui Bimbingan Kelompok di Panti Asuhan
Putera Muhammadiyah Medan dapat meningkatkan pemahaman moral anak. |
en_US |