dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan Limbah Biji Durian (Duria
Zibethinus) Dan Tongkol Jagung ( Zea Mays L.) Pada Pembuatan Biofoam.
Dibimbing oleh bapak Prof. Dr. Ir. Zulkifli Lubis M. APP. Sc. Sebagai ketua
komisi pembimbing dan Bunga Raya Ketaren S.P., MSc., Ph.D sebagai anggota
komisi pembimbing.
Biofoam adalah kemasan alternatif pengganti Styrofoam yang terbuat dari
bahan baku alami yaitu pati dengan tambahan serat untuk memperkuat
strukturnya. Dengan demikian produk ini bukan hanya bersifat biogradible tetapi
juga renewable. Berbeda dengan kemasan/plastic basis bahan baku petrokemikal,
biofoam dapat terurai secara alamiah sehingga tidak berdampak buruk pada
lingkungan.
Oleh karena itu peneliti menggunakan variasi konsentrasi penambahan pati
biji durian dan penambahan PVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil
dari uji biodegradasi,kuat tekanan dan daya serap air, agar kita mengetahui
keuntungan pemakaian biofoam dalam kehidupan sehari–hari dan untuk
mengetahui hasil uji biodegradble pada biofoam. Penelitian ini dilaksanakan di
laboraturium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada bulan Juli 2024 sampai dengan selesai.
Metode penelitian yang dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan tiga ulangan. Faktor 1 adalah penambahan PVA dengan simbol (P)
yang terdiri dari empat paraf yaitu P1= 60%, P2= 50%, P3=40% dan P4= 30%.
Faktor II adalah penambahan pati biji durian dengan simbol (D) yang terdiri dari
empat taraf yaitu : D1= 40% D2= 50%, D2= 60% D4= 70%. Parameter yang diuji
meliputi daya serap air, biodegradable, L, a*, b* dan tekanan. Hasil menunjukkan
bahwa hubungan penambahan pati biji durian dan penambahan PVA memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap daya serap air, biodegradible, L,
a*, b* dan tekanan |
en_US |