DSpace Repository

Perbedaan Fisikokimia Pada Umur Panen dan Penyimpanan Jahe Gajah (Zingiber officinale rosc)

Show simple item record

dc.contributor.author HIDAYAT, INDRI YANTI
dc.date.accessioned 2024-06-13T09:57:01Z
dc.date.available 2024-06-13T09:57:01Z
dc.date.issued 2024-03-25
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23777
dc.description.abstract Jahe gajah merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. Jahe gajah tidak hanya berprospek didalam negeri saja tetapi juga memiliki peluang besar untuk diserap oleh pasar internasional. Jahe gajah berpotensi sebagai komoditas ekspor yang dikirim dalam bentuk segar, kening, asinan, minyak atsiri dan oleoresin. Dengan demikian usaha jahe gajah memiliki prospek dan potensi usaha yang cukup menjanjikan. Jahe gajah sangat besar peluangnya untuk dikembangkan di Indonesia karena didukung oleh iklim, kondisi tanah dan letak geografis yang cocok bagi pembudidayaan tanaman ini. Disamping itu dengan adanya ketersediaan lahan yang luas dan melimpahnya sumberdaya manusia sangat memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas yang maksimal. Oleh karena itu peneliti menggunakan variasi konsentrasi waktu panen dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fisikokimia pada waktu panen dan penyimpanan jahe gajah. Pengambilan sampel jahe ini diperoleh di lahan masyarakat di Dusun Sukaribu, Desa Telaga Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat dan untuk mengujinya dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Faktor I adalah umur panen dengan simbol (U) yang terdiri dari tiga taraf yaitu : U1 = 5 bulan, U2 = 7 bulan, U3 = 9 bulan. Faktor II adalah penyimpanan dengan simbol (L) yang terdiri dari tiga taraf yaitu : L0 = 0 bulan, L1 = 1 bulan, L2 = 2 bulan, parameter meliputi uji protein, uji karbohidrat, uji flavonoid, uji vitamin C, kadar air, uji organoleptik aroma dan uji organoleptik warna. Hasil menunjukkan bahwa hubungan umur panen dan penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap protein, karbohidrat dan vitamin C sedangkan kadar air, aroma, L, a*, b* dan flavonoid memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05). en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Fisikokimia en_US
dc.subject Umur Panen en_US
dc.title Perbedaan Fisikokimia Pada Umur Panen dan Penyimpanan Jahe Gajah (Zingiber officinale rosc) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account