Abstract:
Dalam pembelajaran kontekstual, guru menghadirkan situasi dunia nyata ke
dalam kelas dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran
diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung lebih
alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer
pengetahuan dari guru ke siswa. Dalam kelas kontekstual, tugas guru hanya
mencapai tujuannya. Guru lebih banyak berurusan dengan strategi dari pada
memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja
bersama-sama untukmenemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas (siswa).
sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri bukan dari apa kata guru.
Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan pembelajaran kontekstual.
Adapun pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan metode
kualitatif. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh
dengan observasi langsung dilapangan dan data sekunder diperoleh dengan
melakukan wawancara mendalam terhadap para informan. Hasil dari penelitian
ini dapat di simpulkan bahwa pengelolaan pembelajaran kontekstual pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam sangatlah efektif karena mendorong guru
untuk lebih memperhatikan kreativitas siswa dalam belajar dan meningkatkan
keaktifan, ide kreasi serta kemampuan siswa dikelas maupun diluar kelas dalam
pembelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 24 Medan