dc.description.abstract |
Masalah kebekuan akal di dalam pengajaran agama Islam pada tingkat
SMP dan SMA adalah sebuah ironi karena hal ini sangat bertentangan dengan
pandangan al-Quran terkait dengan posisi akal di dalam tradisi Islam. Pada
banyak ayat, al-Quran selalu menekankan para pembacanya untuk menggunakan
akal secara serius. Berangkat dari masalah ini, peneliti menemukan Bertrand
Russell dengan pemikirian pendidikan yang cukup solutif untuk masalah
kebekuan akal ini dan juga memiliki implikasi yang baik terhadap pendidikan
Islam secara umum, terutama pada penggunaan akal di dalam pendidikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan
akal di dalam pemikiran pendidikan Bertrand Russell dan implikasi pemikiran
pendidikan beliau terhadap pendidikan Islam, serta solusi apa yang diberikan
Bertrand Russell untuk masalah kebekuan akal yang terjadi di dalam pengajaran
agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis
penelitiannya adalah studi tokoh. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah
dokumentasi yang dilakukan dengan mengkaji literatur yang relevan dengan
penelitian ini baik yang bersumber dari sumber-sumber primer maupun sumber sumber sekunder. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan langkah langkah, seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
berdasarkan bukti-bukti yang valid.
Pemikiran pendidikan Bertrand Russell secara kuat memberikan
penekanan kepada penggunaan akal dan secara konsisten berimplikasi kepada
tradisi penggunaan akal di dalam Islam, serta cukup solutif untuk menyelesaikan
masalah kebekuan akal di dalam pengajaran agama Islam. |
en_US |